Selasa, 22 September 2009

KUN Fayakun - Yusuf Mansyur



Sudah lama
saya tidak berdoa:

Film Kun Fayakuun
mengajarkan sederhana kepada penontonnya tentang Kekuatan Do'a.
Kekuatan percaya pada Allah. Kekuatan pasrah pada Kehendak-Nya.
Dan semua itu memotivasi banyak orang.
oleh : Yusuf Mansyur

Hari gini, banyak yang berputus asa. Atau sedikitnya, berkurang imannya kepada Allah. Banyak yang tidak percaya bahwa ia bisa berhasil. Tidaklah sedikit yang percaya bahwa nasib buruk akan menimpanya. Atau, tidak mau meyakini bahwa pertolongan Allah itu bakal datang. Sebagiannya hanya mau percaya bahwa hidupnya ya gitu-gitu aja.

Ga akan ada perubahan, sbb otaknya mengatakan ia tidak mungkin berubah. Tanya saja kepada seorang pegawai yang gajinya kurang. Ia akan memandang segala kekurangannya, dan kekalahannya setiap bulan secara keuangan. Tanya juga para pedagang yang kekurangan modal. Baginya, ia bakalan punya keuntungan berlipat-lipat kalau ia bisa memiliki modal tambahan yang berlipat-lipat. Tanya pula mereka yang memiliki hutang segunung, sedangkan pekerjaan dan usaha sdh tidak ada. Apalagi kalau kemudian peluang dan kesempatan juga terasa gelap baginya. Maka, hutang itu katanya tidak akan pernah terbayarkan. Tanya pula kepada mereka yang terkena kanker, atau anggauta keluarganya ada yang kena penyakit kronis, menahun. Ia akan lihat kematian yang cepatlah jawaban yang tepat.

Kun Fayakuun, ia saya suarakan agar diri ini tidak melemah. Tidak jatuh dlm keputusasaan. Tidak larut dalam kesedihan. Dan yang lbh penting lagi, tumbuh kemudian keinginan tuk berubah, dan percaya bahwa segalanya masih mungkin, sebab tuhannya adalah Allah Yang Maha Kuasa. Kun Fayakuun.

Penulis Blog menambahkan perlunya berserah diri pada ALLAH sepenuhnya, pasrah ikhlas atas semua usaha kita.Ingat " Tiada Daya dan Upaya hanyalah Allah SWT ", Hanya Allah SWT sang Maha kuasa, Dialaha sang Super Power Dunia Akhirat, Penulis Blog sendiri juga belajar pasrah dan berserah diri karena keterbatasan ilmu maka penulis masih berusaha dengan belajar pada orang bijak, cerdik cendikia, alim ulama dan orang shaleh..dan hanya kepadanya segalanya kami gantungkan.

Semua akan dinilai Allah selama kita mengikuti kebenaran..sekali lagi kebenaran, kebenaran bisa aja cahayanya dipadamkan tetapi sebenarnya dia tidak padam, karena itulah kuasa ALLAH SWT mengalahkan nafsu keserakahan manusia dan makhluk lainnya.

Sekalipun penguasa, atasan, bangsawan,hartawan berusaha menghalangi kebenaran tapi kebenaran akan tetap mencari jalannya...Kun fayakun..Allah Maha Penolong kita..Allah hu Akbar..

0 komentar: