Sabtu, 09 Mei 2009

Teman dalam kesenangan

Assalammu'alaikum wr.wb

"Berpegang teguhlah kamu pada tali Alloh.Dia adalah satu satunya PenolongMu. Dia adalah Penolong dan pelindung yang paling baik (Al Hajj (22):78)

Dewasa ini dalam bergaul hanya status pangkat,jabatan dan harta saja yang menjadi tolak ukur sebagian manusia jaman sekarang. nilai -nilai kejujuran,prestasi, maupun reputasi baik adalah nomor sekian. Orang cenderung mimelih teman yang kaya,mengenakkan, membuat jabatan terjamin..sebenarnya dia lupa bahwa hanya pada tali Alloh lah segalanya bergantung, hanya padanya kita bergantung..bergantung pada manusia ujung2nya akan membikin kecewa ,coba aja terapkan..

Syaikh Abdul Qadir Al Jailani berpesan 'Takutlah pada Alloh dan percayakan seluruh kebutuhanmu pada Alloh' jangan mengharap dan menginginkan sesuatu kecuali diri Nya. Bersandarlah pada Alloh,bukan kepada yang lain."

Perlu diingat bahwa jika kita terus bergantung kepada seseorang maka semakin lelahlah orang tersebut menghadapi kita ini suatu kenyataan psikologis yang tak terbantahkan. Hanya sedikit orang yang bisa memikul beban orang lain.

Jadi teman yang baik adalah yang shaleh dan selalu mengingatkan pada kebaikan..tidak hanya teman dimeja makan,teman bercanda,teman dikala kita menjabat,teman mencari uang, teman teman waktu seegalanya satu kepentingan...kepentingan hilang pertemanan hilang itu suatu ketidak jujuran sebenarnya..

Iri hati dan dengki akan menjadi suatu hal yang dapat merusak hubungan dan hindari berpersepsi,semua kita pikir yang baik untuk semua.

Mulailah kita hindari teman yang tidak baik yang dapat menjerumuskan diri, orang pelit, orang menang sendiri..kita tanamkan kebaikan tetapi kita juga harus waspada akal bulus mereka yang dapat merugikan kita, daripada nanti kecewa dan kecewa

0 komentar: