Selasa, 13 September 2011

BAHAGIA: KAPAN?


DISADUR DARI : bUKU HABIB HUSEIN ANIS HABSY
JUDUL : BAHAGIA DUNIA AKHIRAT

Kapan sebaiknya merasa bahagia?

Mungkin Anda menjawab setelah kuliah. Ketahuilah setelah kuliah, Anda harus melamar pekerjaan, setelah itu akan mendambakan pekerjaan yang menyenangkan dan gaji yang cukup, kemudian anda harus memikirkan pernikahan, lalu Anda berusaha memiliki rumah sendiri.

Apakah anda setelah memiliki rumah itu bahagia? sama sekali tidak!
Setelah Anda mempunyai rumah, Anda akan mendambakan anak, kemudian repot memikirkan pendidikan anak, lalu perhatian anda tertuju pada kesejahteraan anak.
Urusan anak ini menyita perhatian Anda sehingga suatu saat Anda berfikir bahwa apabila anak-anak semua bisa hidup mandiri, tinggal dirumah sendiri, mengurus urusan sendiri maka Anda akan merasa bahagia. Benarkah demikian? pada saat anak2 telah pindah rumah dan membina rumah tangga mereka sendiri, Anda telah berusia lanjut, dan Anda mulai mengkawatirkan kesehatan Anda sendiri, jadi kapan sebaiknya kita berbahagia? Jawabnya adalah: S E K A R A N G !

JANGAN SIBUKKAN PIKIRAN ANDA dengan hal-hal yang kurang menyenangkan atau pada orang-orang yang kurang Anda Sukai, sibukkan pikiran Anda dengan yang sebaliknya,sebab susah dan senang sering kali hanya ulah pikiran Anda.

Jangan sudi dipermainkan oleh pikiran Anda sendiri. Syukurilah semua yang anda miliki, jangan fokuskan perhatian pada apa2 yang belum anda punyai, karena ini akan menyebabkan Anda berkeluh kesah dan Keluhan Anda akan mendatangkan lebih banyak hal yang tidak menyenangkan.

0 komentar: