Belajar Sedekah dari Lebah
Oleh: dr. Zaidul Akbar
LEBAH yang merupakan salah satu Mahluk terindah dan sempurna yang diciptakan Allah ternyata banyak mengandung kikmah yang bisa kita pelajari.
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتاً وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah untuk menjadikan gunung, pepohonan, dan tempat tinggal sebagai tempat bersarang.” (QS. an-Nahl [16]:68)
مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاء لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl [16]: 69)
Ibarat seorang pekerja yang bekerja banting tulang, kerja keras setiap hari,dengan penghasilan yang begitu berlimpah, namun pekerja tadi hanya mengambil 10% dari pendapatanya, 90% nya ia berikan kepada orang lain, pertanyaannya mampukah banyak orang atau kita sendiri mau melakukan hal itu?
Jawabannya mungkin ada dan sebagian kecil mungkin, sangat kecil, namun hal ini ternyata tidak berlaku pada lebah, dari total konsumsi lebah, ternyata hanya 10% produksi madu dari Sang Lebah tadi yang mereka konsumsi sendiri, artinya 90% hasil produksi mereka, mereka “sedekah” kan untuk siapa? Untuk Manusia.
Kesimpulannya? Lebah memang diciptakan Allah untuk melayani manusia, sehingga sangat tidak bersyukur, kita sudah di fasilitasi Allah melalui lebah ini melalui madu untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Namun, di luar itu semua, sungguh lebah begitu banyak memikirkan orang lain, mereka lebih banyak memikirkan bagaimana memberi dan berbagi untuk orang lain khususnya manusia dengan produk produk mereka, Subhanallah.
Adakah dari kita yang mau dan mampu berbagi 90% dari apa yang kita dapatkan? mungkin belum lah kita seperti keikhalasan lebah tapi ternyata salah satu Sahabat Rasulullah berani memberi untuk Allah dan RasulNya dengan memberi seluruh kekayaanya (100%) , dialah Abubakar Radiyallahu anhu.
Mari kita meniru azas manfaat dari lebah agar kita menjadi manusia yang lebih banyak memikirkan orang lain dan berbagi kepada orang lain dan itu semua menjadikan justru semakin bahagia, sehat dan kaya, percayalah.*
Twitter @zaidulakbar
LEBAH yang merupakan salah satu Mahluk terindah dan sempurna yang diciptakan Allah ternyata banyak mengandung kikmah yang bisa kita pelajari.
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتاً وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah untuk menjadikan gunung, pepohonan, dan tempat tinggal sebagai tempat bersarang.” (QS. an-Nahl [16]:68)
مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاء لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl [16]: 69)
Ibarat seorang pekerja yang bekerja banting tulang, kerja keras setiap hari,dengan penghasilan yang begitu berlimpah, namun pekerja tadi hanya mengambil 10% dari pendapatanya, 90% nya ia berikan kepada orang lain, pertanyaannya mampukah banyak orang atau kita sendiri mau melakukan hal itu?
Jawabannya mungkin ada dan sebagian kecil mungkin, sangat kecil, namun hal ini ternyata tidak berlaku pada lebah, dari total konsumsi lebah, ternyata hanya 10% produksi madu dari Sang Lebah tadi yang mereka konsumsi sendiri, artinya 90% hasil produksi mereka, mereka “sedekah” kan untuk siapa? Untuk Manusia.
Kesimpulannya? Lebah memang diciptakan Allah untuk melayani manusia, sehingga sangat tidak bersyukur, kita sudah di fasilitasi Allah melalui lebah ini melalui madu untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Namun, di luar itu semua, sungguh lebah begitu banyak memikirkan orang lain, mereka lebih banyak memikirkan bagaimana memberi dan berbagi untuk orang lain khususnya manusia dengan produk produk mereka, Subhanallah.
Adakah dari kita yang mau dan mampu berbagi 90% dari apa yang kita dapatkan? mungkin belum lah kita seperti keikhalasan lebah tapi ternyata salah satu Sahabat Rasulullah berani memberi untuk Allah dan RasulNya dengan memberi seluruh kekayaanya (100%) , dialah Abubakar Radiyallahu anhu.
Mari kita meniru azas manfaat dari lebah agar kita menjadi manusia yang lebih banyak memikirkan orang lain dan berbagi kepada orang lain dan itu semua menjadikan justru semakin bahagia, sehat dan kaya, percayalah.*
Twitter @zaidulakbar
Rep: Administrator
Editor: Cholis Akbar