Jumat, 11 Juli 2008

KEKUATAN KATA-KATA


Kekuatan dari Kata-Kata yang Baik/ Mahdzab dalam Islam
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
dalam Mercy Oceans (Book Two)


Di masa Nabi Nuh as ada seorang raksasa yang bernama ‘Ooj bin Unq, dia begitu besar sehingga kepalanya mencapai langit. Setiap hari dia memakan semua roti dari seluruh toko roti di kota itu, tetapi dia tidak pernah merasa puas. Suatu hari Nabi Nuh as memintanya untuk membawakan kayu untuk membangun perahunya dan berjanji akan memberinya makanan sekembalinya nanti. Dia setuju dan segera mengumpulkan seluruh kayu di hutan dan membawanya dengan tangannya lalu mengantarkannya. Nabi Nuh as memberikan 3 bantal roti kepadanya. Hampir saja ‘Ooj tidak melihatnya. “‘Ooj, ucapkanlah BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM lalu makan.” Tetapi dia menolak.

Nabi Nuh as berkata lagi, “Wahai ‘Ooj apa yang tolak?” Dia menjawab, “Aku tidak mau mengucapkan BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM.” Kemudian Nabi Nuh as berkata, “Sekarang makan!” Dia memakannya dan merasa kenyang, tetapi dia merasa curiga, dia menuduh Nabi Nuh as melakukan sihir, lalu mengumpulkan semua kayu dan pergi. Dari beberapa potong kayu yang terjatuh, Nabi Nuh as membangun perahunya.

Nabi Nuh as adalah orang pertama yang memelihara anjing penjaga, karena begitu banyak orang yang menyakitinya. Mereka menggunakan perahunya sebagai toilet, sehingga Allah memberi mereka penyakit lepra. Mereka tidak dapat menemukan obat untuk mengobati penyakit itu. Suatu malam seorang penderita lepra datang untuk menggunakan toilet dan dia terpeleset dan jatuh ke dalamnya. Pagi harinya penyakitnya sembuh. Kemudian seluruh orang datang dan mengumpulkan dengan susah payah dan membersihkannya sampai tidak tertinggal noda. Jangan menyakiti seseorang. Allah mengetahui niat kita. Kisah mengenai Ooj merupakan kabar gembira. Kata-kata yang suci pasti mempunyai pengaruh terhadap seseorang.

0 komentar: