Thursday, September 20, 2007
Kiat Bersedekah
at 9:31 PM
Nasib manusia di dunia satu dan lain berbeda-beda, ada yang dianugerahi kelonggaran dalam hidupnya, dan ada yang dicoba dengan hidup serba kekurangan. Seyogyanya yang dianugerahi rizki berkecukupan mensyukuri nikmatnya, antara lain dengan menyedekahkan hartanya kepada orang yang berhak. Adapun bagi orang yang dicoba dengan hidup serba kekurangan seyogyanya bersa¬bar dan tetap bekerja keras. Meski demikian kedua¬nya diberi peluang yang sama untuk selalu menguta¬makan orang lain (itsar) sehingga orang miskinpun dianjurkan menyedekahkan hartanya kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Agama Islam menga¬jarkan adab bersedekah sebagai berikut:
1. Sedekah hendaknya diniatkan semata-mata karena Allah SWT (ikhlas).
2. Barang yang disedekahkan hendaknya sesuatu yang berkualitas dan dia sendiri menyukainya (bukan membuang karena sudah tidak suka).
3. Bersedekah secara rahasia itu lebih baik di¬banding sedekah secara terang-terangan.
4. Sedekah diutamakan untuk keluarga/kerabat terlebih dahulu, baru orang lain. Utamakan orang yang paling membutuhkan dan yang paling dekat jaraknya, jarak kekerabatannya dan atau jarak fisiknya.
5. Memilih waktu yang baik dan atau tepat ketika memberikannya, agar pahalanya lebih banyak (misalnya bulan Ramadlan) atau daya gunanya lebih besar (misalnya diberikan tepat ketika sedang dibutuhkan).
6. Rahasia keberhasilan bersedekah sama seperti rahasia keberhasilan bercocok tanam; yaitu (a) mengetahui ilmu cocok tanam, (b) memilih bibit unggul, (c) tanahnya subur, dan (d) dijaga dari hama. Dalam hal bersedekah, orang harus (a) tahu ilmu beramal, yaitu ikhlas, (b) yang dise¬dekahkan berupa harta bermutu dan halal, (c) diberikan kepada orang yang hidup sederhana, bukan pemboros atau penjudi, dan (d) men¬jauhkan diri dari mengungkit-ungkit, apa lagi menyakiti hati orang yang diberi (bi al manni wa al adza).
posted by : Mubarok institute
Jumat, 11 Juli 2008
KIAT SHEDEKAH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar