Kamis, 20 Februari 2014

Sahabat mahakosmos yang tercerahkan,
Salamku untuk seluruh saudara-saudaraku yang menempati badan manusia maupun yang bertugas di semesta,  untuk membimbing bimbing jiwa dan pemikirannya untuk saling membaikkan semesta ini.  Damai di bumi ini.  Berkah dan selamat.
Kisah begitu banyak orang, salah satunya peserta dari acara guyub di Bintaro 15 September 2013 adalah beliau tidak sengaja bisa diterima bekerja di Bank Indonesia, padahal disuruh-suruh orangtuanya gak pernah mau.  Jadi niatnya terpaksa sekedar mengikuti perintah orangtuanya saja, asli gak mind blass, gak kepikiran untuk kerja disana.  Lha, malah diterima.   Demikian juga gak mind blass, gakkepikiran untuk naik pangkat, lha malah sering dipromosikan.  Dan ketika mulai MAIN PIKIRAN dan EGO JIWANYA untuk dikarir puncak, justru yang terjadi adalah penderitaan, dijegal, dijatuhkan oleh orang-orang terdekatnya.
Silahkan dirimu renungkan, sesuatu yang tak disangka-sangka datang, rejeki yang berkah, adalah selalu gak kepikiran sama sekali.  Namun ketika mulai terpikirkan, seakan sulit sekali meraihnya.   Bila harus meraihnya pun DIPAKSAKAN (force), dapet tapi berdarah-darah dan ujungnya penderitaan.
Sungguh ketika pkiran sudah lepas, gak kepikiran, justru DIRIMU sendiri yang ber-POWER, lompatan quantum akan bekerja.
Semakin dirimu fokus dengan hasil output, maka yang ada adalah KEKECEWAAN karena hasilnya seringkali tidak sesuai, bahkan gagal sama sekali.
Dalam bahasa saya,  ketika dirimu fokus dengan hasil, maka sepanjang hari yang ada hanya khayalan tanpa pergerakan.
Lupakan hasilnya, gak perlu memaksakan takdir harus dapet a, b, c, d, e, f, bla..bla..blaa.
Fokus kepada IMAGE+VIBRASI+ATTENTION “memperbesar wadah”.  Ingat rejeki datang sendiri, ini sudah mekanisme semesta.  Dia datang sendiri menempati wadahnya.  Kalau wadahmu kecil, ya alirannya kecil.  Percuma bergerak siang malam, kaki di kepala, dan kebalikannya, ya datangnya sesuai wadah.
Perbesar wadahmu,  fokus impian dengan memperbesar wadah.
Misalnya, seorang marketing yang berharap uang banyak, bisa beli mobil, rumah,  lupakan impian itu.
Ganti impianmu dengan FOKUS MEMPERBESAR WADAH, yaitu buat gambaran BAHWA DIRIMU SUDAH PUNYA BANYAK PELANGGAN.
Gambarkan melampaui sekarang, dirimu sudah punya banyak pelanggan.
Karena demikian, gambarkan dirimu semakin sibuk,  datang ke kantor jauh lebih pagi, merencanakan untuk “maintain” pelanggan dengan byphone, atau email dan sebagainya.  Perbanyak kontak dan  pertemuan dengan calon pelanggan yang dulu bisa jadi cuma 3 orang, kini tambah 20 orang minimum.  Lha, kamu kan sudah BANYAK PELANGGAN.  Pulang pun jadi semakin malam, untuk memperbanyak hubungan. Gambarkan detail aktivitas harian.
Bahkan gambarkan juga karena DIIRMU SUDAH KAYA, BANYAK PELANGGAN, maka banyak menanggung orang, dan memberi santunan setiap periode.
Kunci gambaranmu dengan keyword,  entah dengan cara spiritual adalah wirid atau apapun.
Lakukan semua aktivitas gambaran tadi mulai SEKARANG berikut memberi santunan tadi…kamu kan sudah banyak pelangggan, dan tetap fokus dengan IMAGE tersebut selama berhari-hari, sebaiknya 30-40 hari.  Hingga membentuk kepribadian, sosok kloningan dirimu.
Sosok kepribadian itulah yang menjadikan KEBIASAAN  pergerakan serta getaran VIBRASI memancar dari sosok tadi, law of attraction.
Sosok kepribadian ini, di mata mereka yang “tajam”, atau anak indigo adalah melihat penampakan.  Namun dalam psikologi ala mahakosmos ini adaah pembentukan kepribadian ganda yang terjadi karena fokus pemikiran, image terus menerus selama sebulan.  Makanya nenek moyang kita mengajarkan ‘TIRAKATAN” atas gambaran tadi, selama 40 hari.
Bayangkan, kalau pemikiran dan gambaran negatif, lalu dipraktekkan dijaankan semua gambaran tadi selama sebulan, maka dirimu seperti membelah ganda kepribadian, ada sosok yang “menyeramkan” sesuai perilaku negatif tadi.
Namun bila pemikiran dan gambaran positif lalu dipraktekkan hingga sebuan lebih, maka dirimu membelah ganda kepribadian menjadi sosok yang alim, sholeh, bersurban, baik sekali.
Dan sosok tadi seperti memecah banyak, dan seperti hukum LOA, menarik mempengaruhi sekitarnya dan siapapun yang dituju.
Itulah kenapa semua agama selalu mengajarkan kebaikan, dalam bahasa sekarang MARI BERPIKIR, BER-IMAGE, DAN PERILAKU POSITIF terus menerus hingga membentuk kepribadian sosok yang dalam bahasa supranatural namanya KHODAM.  Seyeeem banget namanya.  Cuma nama saja.
Bentuklah pemikiranmu yang baik, hingga kepribadian seperti malaikat.
Pribadi sukses, welas asih, terus bertumbuh, membaikkan, memberi rejeki, menolong, dan sebagainya jutaan kepribadian baik.
Maka demikianlah kehidupanmu seperti itu adanya.
Sahabat yang tercerahkan,
Dari cerita keajaiban sehari-hari, rejeki datang sendiri gak kepikiran, gak diinginkan.   Kenapa tidak dijadikan KEBIASAAN.  Sehingga dirimu selalu terperangah, wow…wow..wow dengan misteri kehidupan yang menakjubkan.
Biarkan lompatan quantum itu terjadi, tatkala gak kepikiran dengan hasilnya sama sekali.      Tidak memikirkan sama sekali apapun hasinya, situasinya, menerima adanya, inilah yang dinamakan ikhlas.  Gak perlu diucapkan sambil curhat sama temennya pake nangis segala.  “saya sudah ikhlas…..suamiku gak kasih nafkah materi…..saya ikhlas….ikhlas…..(huaaaaaaaa……..)”
Sekali lagi belajarlah TIDAK MEMIKIRKAN HASILNYA, LUPAKAN, LUPAKAN, DENGAN CARA FOKUS KEPADA SENANG DENGAN PERGERAKAN.
Sahabat, penyebab semua gangguan medis jasmani maupun sakit pemikiran adalah karena kebiasaan BERHARAP, BANYAK KEINGINAN.
Contoh:
Seorang tenaga ahli membantu owner perusahaan untuk membangun perusahaannya.  Biasalah, owner dengan jurus mautnya memberikan HARAPAN setinggi-tingginya, kelak akan dapat a, b, c, d, bla..bla..bla.  angin surga.
Maka bekerjalah si tenaga ahli i ni, dan ternyata harapan-harapan yang SUDAH TERPROGRAM DI bawah sadar, hingga sel -sel tubuh, dan jiwanya itu tidak sesuai.
Apa yang terjadi?  Mulai terganggu kinerja selnya, kejiwaannya, pemikirannya.
Silahkan dicoba saja, dirimu janjian sama temanmu nanti malam, ketemu di tempat A, jam sekian.   Ternyata temenmu telat sejam.  Kamu sih, cuma cengengesan kelaparan karena jamnya makan.  Sambil bilang,  ikhas..ikhas..ikhlas.
Coba amati badanmu,  pasti rasanya gak enak, dan akhirnya jadi puyeng, malamnya kurang nyaman tidur.
Kenapa? Karena sudah memprogram jam sekian ketemu dan terekam kuat di sekujur badan ini.  Dan ternyata meleset,  maka tubuhpun protes.  Inilah awal gangguan kesehatan dan semakin menumpuk seiring harapan dan keinginan tidak tercapai.
BERAPA BANYAK HARAPANMU SETIAP HARI dengan PASANGAN, ANAK, RUMAH TANGGA, KANTOR, TEMAN, DAN APAPUN.
Inilah penyebab utama semua penyakit kronis, hingga akhirnya stroke ringan hingga berat.
Sungguh luarbiasa, amalan agama yang memerintahkan untuk selalu intropeksi, bahkan dinyatakan do’a terbaik adalah minta ampun.
Ya minta ampunlah atas kebiasaan selalu banyak keinginan akan hasilnya,  selalu banyak harapan atau pamrih atas kehidupan ini.  Gambarkan semua satu persatu yang telah direkam setiap hari sejak masih anak-anak.  Alamak, milyaran rupanya, ini yang bikin penyakit dan gangguan kesehatan.
Dan bahkan menjadi biang keladi terhadap pencapaian.
Tafakurlah, meditasilah mengosongkan semua nafsu keinginan akan hasil, pamrih, harapan atas apapun selama ini.  Lakukan setiap selesai ibadah, tambah lagi saat malam hari. Kosongkan dirimu.
Belajarlah bekerja dimanapun, beraktivtas, berinteraksi dengan sebaiknya. Fokus kepada prosesnya saja.  Apapun hasilnya, janjinya, ataupun harapan atas aktivitas, interaksi tadi, lupakan, abaikan, masa bodoh, gak mind blasss.  Itu urusan Tuhan.
Hidup adalah keinginan Tuhan Sang Maha Welas Asih yang hidup menghidupi badanmu sendiri dan apapun disekitarmu.
Biarkan skenario itu berjalan adanya, kekuatan maha daya mengatur samudera kehidupan.  DIA lebih tahu yang terbaik buat kita semua.    Hukum harmonisasi, keseimbanganNya.
Lakukan mulai sekarang, praktekkan.   Dan dirimu akan menemui hal-hal menakjubkan diluar  jangkauan pemikiran bahkan daya mind and soul.    Bahkan yang sakit pun membaik dengan sendirinya.  Semua sehat dengan sendirinya.
Karena demikianlah asal kita, dari surga, skenario surga, melimpah, sehat, berkah, selamat, seperti itu adanya.  Biarkan itu kembali menemui diri kita semua.
Salamku,
mas kris
Rumah Motivasi-Konseling-Terapi
085715244100
Buka setiap Rabu-Kamis di Jakarta
Be Sociable, Share!

0 komentar: